Selasa, 06 Agustus 2013

penyimpangan doktrin pengilhaman



PENYIMPANGAN DOKTRIN PENGILHAMAN

Oleh: Yusup Rogo Yuono

1.      PENGILHAMAN ALAMIAH
Pandangan ini menganggap bahwa para penulis Alkitab adalah orang jenius yang tidak memerlukan bantuan adikodrati dalam menulis Alkitab.

2.      PENGILHAMAN DINAMIS
Memandang para penulis lebih dari sekedar jenius alami tetapi juga dipenuhi Roh Kudus dan dipimpin. Tuhan member kemampuan sehingga penulis Alkitab dapat menyampaikan kebenran sesuai dengan yang dikehendaki Tuhan.

3.      PENGILHAMAN BERTINGKAT
Pengilhaman bertingkat artinya dalam Alkitab yang diilhami, sebagian lebih diilhami dari pada bagian lainnya.

4.      PENGILHAMAN MEKANIS
Menurut teori ini para penulis Alkitab hanyalah berfungsi sebagai mesin. Segala inisiatif dan keaktifan ada di tangan Tuhan.

5.      PENGILHAMAN ORGANIS
Teori ini menganggap bahwa Roh Kudus memakai para penulis Alkitab sebgai organ, sebagaimana adanya mereka, sesuai dengan sifat dan watak, bakat dan karunia, pendidikan dan kebudayaan, serta perbendaharaan dan gaya bahasa mereka sendiri.

6.      PENGILHAMAN SEBAGIAN
Konsep ini mengajarkan bahwa memang sebagian Alkitab diilhami, tetapi ada bagian-bagian yang tidak diilhami

7.      PENGILHAMAN KONSEP
Beberapa pihak bersedia mengakui bahwa konsep-konsep Alkitab diilhami tetapi bukan secara hariah

8.      PENGILHAMAN BARTHIAN
Menurut barthian wayu berpusat pada yesus Kristus. Jikalau Dia pusat dari lingkaran pewahyuan, maka Alkitab berdiri pada pinggir atau bagian luar dari lingkaran itu. Yesus Kristus adalah firman tetapi Alkitab adalah saksi terhadap firman atau Kristus. Kesaksian Alkitab terhadap firman tidaklah merata.



9.      TEORI BAHWA PIKIRAN SAJA YANG DIILHAMI
Teori ini mangajarkan bahwa Tuhan menganjurkan pikiran-pikiran yang diberikan melalui penyetaan, tetapi membiarkan sang penulis mengolah sendiri pikiran-pikiran tersebut untuk kemudian diungkapkan dengan memakai pikiran sendiri.

10.  TEORI BAHWA ALKITAB MENGANDUNG FIRMAN ALLAH
Menurut teori ini Alkitab merupakan buku manusia yang dapat dipakai oleh Tuhan menjadi firman-Nya pada saat terjadi perjumpaan antara Allah dengan manusia.

11.  TEORI PENDIKTEAN
Para penulis merupakan pena semata-mata, hanya menulis apa yang didektekan dan bukan orang yang kepribadiaannya tetap terpelihara dan bagaimanapun digunakan dalam pengilhaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar